Rabu, 19 November 2014

Harga BBM Naik, Pengembang akan Naikkan Harga Rumah Januari 2015


//images.detik.com/content/2014/11/19/1016/142851_rumah3202.jpg

Zulfi Suhendra - detikfinance
Rabu, 19/11/2014 14:26 WIB
 
Jakarta -Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi bakal mengerek harga rumah akibat kenaikan harga bahan bangunan. Pengembang properti masih mengkalkulasi waktu yang tepat untuk menaikkan harga rumah. Mereka memperkirakan harga rumah akan naik pada Januari 2015 akibat kenaikan harga BBM.

Ketua Dewan Kehormatan DPP Realestate Indonesia (REI) Teguh Satria mengatakan, ‎meski rumah sudah menjadi kebutuhan pokok, tak serta merta harganya akan naik ketika harga BBM naik.

Teguh menegaskan, pengembang tak bisa langsung bergerak cepat menaikkan harga rumah, karena perlu perhitungan yang matang agar pasar rumah tersebut tetap ada dan berlanjut. Apalagi sepanjang tahun ini penjualan dan harga rumah cenderung melambat.

‎"Pengembang itu harus memperhitungkan daya beli masyarakat. Kalau kita naikkan nanti tidak laku. Harus ada perhitungan. Karena BBM ini dampaknya kepada psikologis masyarakat," kata Teguh ditemui di sela acara Rakernas REI di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (18/11/2014).

Teguh mengatakan, kenaikan harga rumah tetap akan terjadi karena dipicu oleh naiknya harga bahan bangunan yang terjadi karena terkereknya biaya logistik akibat BBM naik. Namun pengembang tak bisa menaikkan harga rumah langsung tahun ini.

"Perkiraan saya akan terjadi sekitar Januari (2015)," tuturnya.

Teguh memperkirakan kenaikan BBM ini bakal berdampak terkereknya harga rumah paling besar hingga 12%. Bahkan ada yang memperkirakan kenaikan harga rumah bisa sampai 20% karena faktor psikologis. "Perkiraan saya nggak lebih dari 12%. Kurang lebih seperti itu," katanya.

(zul/hen)

Come & Visit BenHokk Exhibition At JHCC
Promo : Early Bird "The Spring Residences" Apartment Ciputat Only 199Jt (unit terbatas)
info :
Budi Novianto
021-99626600 / 085211676600
74ADB841