Dok Gading Development
Pengembang optimistis pasar apartemen di kawasan Ciputat sangat tinggi mengingat perbaikan infrastruktur terus dilakukan di kawasan itu, seperti relokasi stasiun bus antarkota, pembangunan MRT (Mass Rapid Transportation) koridor I yaitu Lebak Bulus–Bundaran Hotel Indonesia, dan rencana pembangunan tol JORR 2 penghubung Jagorawi-Cinere–Serpong.
Senin, 31 Agustus 2015 | 07:11 WIB
TANGSEL, KOMPAS.com - Berada di antara Pondok Indah, Bintaro Jaya, Bumi Serpong Damai (BSD) dan Cinere, posisi kawasan Ciputat memiliki keuntungan strategis. Daerah tersebut memiliki kondisi infrastruktur cukup baik.
Demikian dikatakan Cahyo Satrio Prakoso, Advisory Board PT Gading Development Tbk, usai pemancangan tiang pertama pembangunan apartemen The Spring Residences di kawasan Jl Otista Raya, Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (29/8/2015). Menurut dia, Ciputat adalah daerah lama dan sudah dikenal banyak orang dibandingkan BSD.
"Memang, kesannya dulu macet dan padat, tapi itu kan imej dulu, sekarang mulai berubah, apalagi dengan adanya rencana MRT, akses JORR 2 dan pemerintahan yang baru di bawah Tangerang Selatan. Arah kebijakan atau perencanaan untuk Ciputat menjadi skala prioritas untuk dikembangkan," ujar Cahyo.
Sebagai pengembang properti, pihaknya memandang positif perbaikan infrastruktur yang terus dilakukan di kawasan Ciputat, seperti relokasi stasiun bus antarkota, pembangunan MRT (Mass Rapid Transportation) koridor I yaitu Lebak Bulus–Bundaran Hotel Indonesia, dan rencana pembangunan tol JORR 2 penghubung Jagorawi-Cinere–Serpong. Bahkan, Ciputat sudah dikenal dengan lapangan terbangnya, yaitu lapangan terbang Pondok Cabe.
"Memang banyak yang beranggapan bahwa Ciputat itu tertinggal. Namun, buat developer seperti kami, area Ciputat sebenarnya adalah potensial. Bahkan, jika proyek-proyek pendukungnya selesai, Ciputat adalah area yang paling dekat dengan Jakarta dibanding dengan Serpong yang sudah maju dan stagnan lebih dulu," ujarnya.
Menurut dia, kawasan tersebut ke depannya akan semakin berkembang sehingga potensi untuk investasi akan sebanding dengan area-area seperti Serpong dan lainnya. Untuk itulah, pihaknya optimistis pasar apartemen di kawasan Ciputat sangat tinggi.
Menelan investasi Rp 900 miliar, Gading Development membangun The Spring Residences di lahan seluas 2,3 hektar. Apartemen tersebut dibangun hingga memiliki empat tower dengan variasi ketinggian antara 18 sampai 20 lantai dan merangkum 2.500 unit apartemen berbagai tipe.
Saat ini, unit apartemen yang sedang dipasarkan adalah Tower Springwood, North Wing, sebanyak 380 unit. Ada empat tipe dipasarkan di sini, mulai tipe Studio (22m2) seharga Rp268 juta hingga tipe 3 Bedroom (66 m2) seharga Rp 677 juta.
"Kami perkirakan pembangunannya selesai semua dalam waktu lima tahun ke depan.
Untuk tahap pertama dari North Wing saat ini sudah terjual 70 persen," tutur Budiawan Lebar, Direktur Utama PT Gading Development Tbk.
Budiawan menambahkan, rencananya apartemen tahap pertama akan mulai diserahterimakan pada akhir 2017 mendatang. Dia mengaku optimistis pihaknya dapat meraih target pendapatan sebesar Rp1,2 trililiun dari proyek ini untuk 5 tahun ke depan.
Sumber: Kompas.com
Penulis: Latief
Editor: Latief