Siapa bilang Ciputat bukan lokasi yang baik untuk berinvestasi di sektor properti?
Pembangunan apartemen sekarang sudah merata. Kalau beberapa tahun
sebelumnya hanya terfokus di beberapa tempat (seperti TB Simatupang,
Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur), kini pengembangannya
sudah mulai merambah ke arah Ciputat, Tangerang Selatan. Pengembang
properti yang saat ini membangun di Jalan Otista Raya, Ciputat, adalah
PT Gading Development Tbk.
“Siapa bilang Ciputat
bukan lokasi yang baik untuk berinvestasi di sektor properti? Bagi kami,
Ciputat merupakan kawasan yang sedang berkembang pesat di Tangerang
Selatan. Kawasan ini, merupakan pusat pertumbuhan jasa, perdagangan, dan
pendidikan berskala nasional dengan adanya UIN Syarif Hidayatullah,
Universitas Terbuka, dan beberapa lembaga pendidikan tinggi swasta
lainnya,” ujar Direktur Utama PT Gading Development Tbk, Cahyo Satrio,
di Jakarta, Selasa (28/10).
Ia menjelaskan, dibanding
daerah lain yang saat ini mengalami masa jenuh, di Ciputat prospeknya
masih tinggi. Terbukti, saat ini lahan yang sebelumnya dibebaskan
dihargai 50 persen lebih tinggi dibanding harga awal.
“Proyeksi
kami, harganya akan terus meroket hingga 100 persen seiring pertumbuhan
kawasan ini dalam dua tahun ke depan,” katanya.
Untuk
meningkatkan hingga ke tahap itu, yang perlu dilakukan adalah
memperbaiki infrastruktur di kawasan itu. “Saya optimistis akan lebih
baik lagi. Dalam beberapa tahun ke depan, tak jauh dari Ciputat sudah
akan beroperasi mass rapid transit (MRT) di Lebak Bulus. Itu belum
termasuk akan dibangunnya Tol JORR II yang menghubungkan Ciputat dengan
beberapa wilayah lain di Jabodetabek,” tuturnya.
Cahyo
menambahkan, infrastruktur tersebut akan menjadi nilai tambah bagi
penghuni serta mereka yang akan berinvestasi di The Spring Residences.
Menurut
Cahyo apartemen yang akan dikembangkan adalah The Spring Residences. Di
atas lahan seluas 2,3 ha ini akan dibangun emapt tower dengan tinggi
18-20 lantai. “Untuk membangunnya kami siapkan Rp 900 miliar. Dana itu
nantinya digunakan untuk pembebasan lahan, pembangunan empat tower
apartemen dan gedung parkir,” ucapnya.
Tahap pertama,
yang akan dipasarkan adalah 100 unit tipe studio seluas 22 meter
persegi. “Harga yang kami tawarkan saat ini sangat murah. Hanya Rp 8
juta per meter persegi. Harga ini murah karena saat ini harga di kawasan
Ciputat sudah mencapai Rp 12,5 juta per meter persegi,” ujarnya.
“Proyek
ini direncanakan dikembangkan dalam waktu lima tahun. Ground breaking
baru akan dimulai pada sekitar Maret 2015. Sekarang sedang berlangsung
pembangunan community hub dengan menempatkan kontainer-kontainer sebagai
salah satu elemennya,” kata Cahyo.
Sumber :
http://sinarharapan.co/news/read/141030042/apartemen-mulai-rambah-ciputat