Penulis : Latief |
Selasa, 28 Oktober 2014 | 19:38 WIB
LTF
Direktur
PT Gading Development Tbk. Budiawan Lebar, Direktur Utama PT Gading
Development Tbk. Cahyo Satrio dan General Manager PT Gading Development
Tbk. Tri Joko, sedang membahas apartemen The Spring Residences. Sebagai
daerah yang langsung berbatasan dengan wilayah selatan Jakarta, Ciputat
semakin memikat sebagai lokasi berinvestasi, terutama permukiman
vertikal.
JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Ciputat masih menjadi
kawasan yang terus berkembang di Tangerang Selatan. Ciputat terus
didorong sebagai pusat pertumbuhan jasa, perdagangan dan pendidikan
dengan adanya beberapa perguruan tinggi di kawasan itu.
Demikian dikatakan Direktur Utama PT Gading Development Tbk., Cahyo Satrio, Selasa (28/10/20140, saat memaparkan The Spring Residences di Jl Otista Raya, Ciputat, Tangerang Selatan. Sebagai daerah yang langsung berbatasan dengan wilayah selatan Jakarta, Ciputat juga semakin memikat sebagai lokasi berinvestasi seperti hotel, pusat perbelanjaan, termasuk permukiman vertikal.
"Kalau dibanding sejumlah daerah lain yang sudah mencapai titik jenuh, prospek investasi di kawasan Ciputat masih tinggi. Buktinya, lahan yang semula dibebaskan ini telah ditawar dengan harga 50 persen lebih tinggi dari harga saat pembebasannya dalam waktu tak terlalu lama," ujar Cahyo.
Cahyo mengatakan, Gading Development akan mengembangkan apartemen The Spring Residences dengan konsep hunian vertikal hijau. Investasinya mencapai Rp 900 miliar yang digunakan untuk pembebasan lahan, pembangunan empat tower apartemen, serta gedung parkir.
Apartemen di atas lahan seluas 2,3 itu rencananya akan dibangun empat tower apartemen. Variasi ketinggiannya antara 18 sampai 20 lantai, serta merangkum 2.500 unit apartemen berbagai tipe.
Untuk tahap pertama, lanjut Cahyo, pihaknya memasarkan tipe studio berukuran 22 m2 dengan harga mulai Rp8 juta per m2. Tipe tersebut hanya ditawarkan 100 unit.
"Harga pasaran di kawasan ini sudah mencapai Rp 12,5 juta per meter persegi," kata Cahyo.
Cahyo mengatakan, ke depan potensi kenaikan harga diproyeksikan akan terus bertumbuh, mengingat kawasan Ciputat terus berkembang. Harga tanah dan bangunan di kawasan ini bisa meningkat antara 50 persen hingga 100 persen.
Demikian dikatakan Direktur Utama PT Gading Development Tbk., Cahyo Satrio, Selasa (28/10/20140, saat memaparkan The Spring Residences di Jl Otista Raya, Ciputat, Tangerang Selatan. Sebagai daerah yang langsung berbatasan dengan wilayah selatan Jakarta, Ciputat juga semakin memikat sebagai lokasi berinvestasi seperti hotel, pusat perbelanjaan, termasuk permukiman vertikal.
"Kalau dibanding sejumlah daerah lain yang sudah mencapai titik jenuh, prospek investasi di kawasan Ciputat masih tinggi. Buktinya, lahan yang semula dibebaskan ini telah ditawar dengan harga 50 persen lebih tinggi dari harga saat pembebasannya dalam waktu tak terlalu lama," ujar Cahyo.
Cahyo mengatakan, Gading Development akan mengembangkan apartemen The Spring Residences dengan konsep hunian vertikal hijau. Investasinya mencapai Rp 900 miliar yang digunakan untuk pembebasan lahan, pembangunan empat tower apartemen, serta gedung parkir.
Apartemen di atas lahan seluas 2,3 itu rencananya akan dibangun empat tower apartemen. Variasi ketinggiannya antara 18 sampai 20 lantai, serta merangkum 2.500 unit apartemen berbagai tipe.
Untuk tahap pertama, lanjut Cahyo, pihaknya memasarkan tipe studio berukuran 22 m2 dengan harga mulai Rp8 juta per m2. Tipe tersebut hanya ditawarkan 100 unit.
"Harga pasaran di kawasan ini sudah mencapai Rp 12,5 juta per meter persegi," kata Cahyo.
Cahyo mengatakan, ke depan potensi kenaikan harga diproyeksikan akan terus bertumbuh, mengingat kawasan Ciputat terus berkembang. Harga tanah dan bangunan di kawasan ini bisa meningkat antara 50 persen hingga 100 persen.
sumber :
http://properti.kompas.com/read/2014/10/28/193809421/Tengok.Ciputat.Masih.Ada.Apartemen.Seharga.Rp8.Juta.Per.Meter.Persegi.?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp